Thursday, April 28, 2016

Lampu Kuning Tata Kelola Koleksi Museum



JAKARTA- Pada awal April lalu, manajemen Galeri Nasional (Galnas) Indonesia bekerja sama dengan National Portrait Gallery (NPG) Canberra, Australia menggelar seminar tentang pengelolaan koleksi museum.

Sejumlah pembicara yang terbilang kompeten dalam bidang seni rupa dihadirkan dalam acara ini. Sebut saja dua kurator dari Galnas yakni A. Rikrik Kusmara, A. Sudjud Dartanto yang berkolaborasi dengan Direktur NPG Angus Trumble, Registrar NPG Bruce Howlett, dan Manajer pameran NPG Christine Clark, berbagi ilmu menyoal pengelolaan koleksi museum.

Acara yang berlangung selama dua hari berturut-turut ini dihadiri para pemilik galeri, dan pengurus museum yang datang dari beberapa kota di Indonesia. Salah satu yang menarik dari serangkaian materi yang dipaparkan dalam seminar adalah tata kelola museum yang di dalamnya meliputi cara pemasangan benda seni, pengembangan pameran, dan program edukasi untuk publik.

Dalam sesi tanya jawab terungkap bahwa masih banyak pengurus museum yang masih kebingungan menentukan atau meletakkan benda seni yang akan dipamerkan.

Kesulitan ini semakin bertambah manakala pameran yang akan digelar ternyata merupakan pameran bersama. Kesatuan tema yang seringkali menjadi benang merah pengikat benda seni menjadi tidak berlaku.

Apa sebab?

Pada pameran bersama, seringkali jumlah karya seni yang terkumpul mencapai lebih dari 50 buah. Meskipun tema pameran telah ditentukan tetapi seringkali seniman berkeinginan un tuk memperlihatkan karya yang ber beda.

Akhirnya, alur pemasangan karya seni baik berupa lukisan maupun instalasi seringkali kurang padu dan secara visual terlihat tak menarik. Salah satu pengelola
museum di Magelang, Jawa Te ngah bahkan sempat menanyakan, “Apa kah ada ilmu khusus untuk display karya seni untuk pameran tetap maupun kon temporer?”

Berkaca dari pengalaman dari pengelola NPG Australia, ternyata diketahui bahwa dalam hal memajang karya seni tidak terdapat ilmu khusus. Justru membuat alur pemasangan seni menjadi menarik dan menyenangkan tergantung pada jam terbang para kurator.

Pengalaman yang didapatkan, berikut selera seni para kurator atau pemilik galeri menjadi faktor yang wajib dimiliki. Kurator dan pemilik galeri harus terus menerus menguji ide dan kreativitas sejak memutuskan untuk terlibat dalam manajemen seni rupa.

Masalah perasaan dan selera seni di antara para kurator dan pemilik galeri akan sangat subjektif. Hal ini bukan masalah yang patut dipertentangkan tetapi justru memperkaya khazanah dalam merancang sebuah alur ruang pameran. Namun, secara teknis untuk memudahkan kurator merancang alur ruang pamer adalah penggunaan dinding pembatas.

Selain itu, pemberian warna yang kontras sangat perlu untuk memberikan kejutan pada mata. Langkah ini juga sangat menguntungkan para pecinta seni yang secara tidak langsung mendapatkan panduan dari arah mana mereka harus memulai menikmati karya seni yang tengah dipamerkan.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam tata kelola museum adalah bagaimana cara manajemen museum dan galeri menggelar program edukasi seni untuk anak-anak. Masalah yang muncul di permukaan adalah kurangnya sosialisasi program, dan lokasi museum atau galeri yang jauh dari pusat kota.

Akan tetapi, masalah ini pada dasarnya dapat ditemukan solusinya dengan menggandeng para pengajar di sekolah dasar untuk memasukkan kunjungan seni dalam program mereka. Langkah ini telah dilakukan di NPG dan terbukti sukses.

Kepala Galnas Tubagus Andre Sukmana mengakui beberapa program kerja sama internasional memiliki banyak keuntungan positif karena meningkatkan penga laman, wawasan, dan pengetahuan seputar manajemen koleksi dan pameran yang dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi dan regulasi di setiap lembaga.

Belajar dari seminar dua hari tersebut, ternyata di dunia seni rupa Tanah Air masih memiliki pekerjaan rumah yang yang tidak ringan. Keinginan untuk terus belajar dan berpikir out of the box merupakan pokok yang harus dimiliki para pengelola museum dan galeri.

berita harian | persib | mu | kompas | metro | real madrid | barcelona | nasa | kompas hari ini | exo | malaysia | ahok | arsenal | ac milan | aliando | arema | analisa hari ini | anime | artis | aceh hari ini | bola | bogor | bengkulu | bima | batam | banjarmasin | banyuasin | blora | blitar | chelsea | coc | cirebon | cianjur | lampung post hari ini | liputan6 hanya di beritawap.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html